Sabtu, 16 Maret 2013

PENERAPAN RUMUS PEMBUATAN MATERI PAI



Dosen pengampuh    : Ust. H.M. Asyhad, M.Ag
Mahasiswa                 : Al-Habibi
Semester                     : 4
Fakultas / Jurusan    : Tarbiyah / PAI
Tugas                          : Pembuatan Materi PAI Aqidah
Kelas                           : IX SMP Semester 1
Judul                          : Iman Kepada Hari Akhir
Setandar Kompetensi
1.     Meningkatkan keimanan kepada hari akhir
Kompetensi Dasar
1.1.    Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir
1.2.    Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
Indikator
1.1.1.      Mampu menyebutkan pengertian beriman kepada hari akhir
1.1.2.      Mampu menyebutkan nama lain hari akhir
1.1.3.      Mampu menyebutkan tanda-tanda hari akhir
1.2.1.    Mampu menunjukkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
1.2.2.    Mampu menjelaskan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
1.2.3.      Mampu mengutip ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir




















BAB I
PEMBAHASAN
A.  PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Untuk memudahkan pemahaman mengenai pengertian beriman kepada hari akhir, marilah kita perhatikan tiga pola keykinan mengenai hidup dan matinya manusia.
Pertama kelompok manusia yang mempunyai keyakinan bahwa apabila manusia mati, maka tamatlah sejarah hidupnya. Hidup sesudah mati tidak ada. Paham ini adalah paham kaum Atheis. Paham Atheis adalah paham yang tidak percaya adanya tuhan. Tidak ada kehidupan sesuda mati. Apabila manusia mati, maka jasmaninya akan kembali ketanah dan akan hancur bersama tanah. Mereka tidak percaya adanya roh tetap hidup. Menurut mereka adanya roh dan alam akhirat tidak dapat dibuktikan secara ilmu pasti dan ilmu alam.
Kedua kelompok manusia yang mempunyai keyakinan bahwa apabila manusia telah mati akan mengalami kehidupan baru ( reinkarnasi ). Reainkarnasi artinya perubahan hidup dan bentuk dari seseorang yang sesudah mati. Apabilah tingkah laku orang tersebut jahat, maka setelah mati ia berubah dalam bentuk makhluk yang rendah seperti : Anjing, Babi, Batu, Kayu, dan sebagainya. Atau lahir kembali sebagai manusia yang hidup hina. Begitu juga sebaliknya, apabilah manusia dalam hidupnya didunia berperilaku baik, maka dia akan dilahirkan kembali menjadi manusia yang lebih mulia.
Paham seperti ini adalah dari agama-agama yang bukan Samawi. Mereka tidak mempercayai adanya hari pembalasan diakhirat, dimana seluruh manusia akan menerima secara adil pembalasan tuhan berupa nikmatdan siksa sesuai amal mereka.
Ketiga  kelompok manusia yang menyakini adanya hari akahir. Kenyakinan inilah yang dimiliki oleh orang-orang yang menganut agam Samawi, khususnya agama Islam.
Dalam ajaran islam, iman kepada hari akhir diawali dengan keyakinan bahwa jagat raya dan seisinya ini akan hancur lebur. Semua makhluk yang bernyawa akan mati.  Fase berikutnya, yaitu fase pembangkitan. Semua manusia dari manusia pertama ( Adam ) dibangkitkan kembali dan dikumpulakan di Padang Mahsyar. Setelah itu diperlihatkan seluruh amal perbuatan manusia ketika hidup didunia untuk diadakan perhitungan ( hisab ). Pada akhirnya adalah fase keputusan. Denga keadilan Allah seluruh manusia mendapat balasan, untuk menghuni salah satu dari dua tempat yaitu surga dan neraka. Itulah tempat kehidupan yang kekal abadi.
Denga demikian iman kepada hari akhir memunyai nilai yang sangat tinggi dalam hidup dan kehidupan manusia di dunia. Kehidupan didunia bukan sekedar hidup lalu mati, tidak ada kelanjutannya. Kehidupan di dunia ini akan menentukan kehidupan di akhirat. Segala amal perbuatan manusia didunia akan sia-sia. Apa yang dikerjakan sekarang merupakan bentuk keinginan untuk meraih kebahagian di akhirat kelak. Dengan beriman kepada hari akhir, kita akan beruoaya untuk senantiasa menunaikan perintah Allah dan menjauhkan segalah laranganNya. Manakala kita berbuat baik, tetapi kehidupan kita di dunia belum beruntung, kita tidak perlukecewa dan jangan bersedih, kerna akan ada hari akhir yang kekal. Semoga diakhirat kelak kita meraih kebahagian yang abadi.
B.  NAMA-NAMA HARI AKHIR
Di dalam al-Qur’an banyak disebutkan nama selain haari akhir yang dipergunakan untuk menyebutkan peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir. Diantaranya adalah:
1.      Yaumul akhir, artinya hari akhir
      Allah berfirman :
ومنالناس من يقول امنا بالله وباليوم الاءخروماهم بمؤمنين
Artinya : “ Dan di antara manusia ada yang berkata, kami beriman kepada Allah dan hari akhir, padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.” ( QS. Al-Baqarah : 8)
2.      Yaumul Qiyamah, artinya  hari kiamat
      Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 85 :
فما جزاء من يفعل ذلك منكم ءالاخزي فى الحياة الدنيا ويوم القيامة يردون ءالى ءاشد العذاب وما الله بغفل عما تعملون .
      Artinya : “ maka tidak ada balasan ( yang pantas ) bagi orang yang berbuat demikian diantara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepasa azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Baqarah : 85)
3.      Yaumul Hasrah, artinya hari penyesalan
      Allah berfirman :
وءانذرهم يوم الحسرة ءاذ قضي الاءمر وهم في غففلة وهم لايؤمنون.
      Artinya : “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalamkelalaian dan mereka tidak beriman” (QS. Maryam : 39)
4.      Yaumul Ba’s, artinya hari berbangkit
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Ar-Rum ayat 56 :
فهذا يوم البعث ولكنكم كنتم لاتعلمون
      Artinya : “Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi (dahulu) kamu tidak menyakini(nya). (QS. Ar-Rum : 56)
5.      Yaumul Hisab, aartinya hari perhitungan
       Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Sad : 16 :
وقالوا ربنا عجل لنا قطنا قبل يوم الحساب.
      Artinya : “Dab mereka berkata, ya Tuhan kami, segerakanlah azab diperuntuhkan bagi kami sebelum hari perhitungan”. (QS. Sad : 16)
6.      Yaumud Din, artinya hari pembalasan
       Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Al-Fatihah ayat 4 :
ما لك يوم الدين.
      Artinya : “Pemilik hari pembalasan” (QS. Al- Fatihah : 4) 
7.      Yaumul Haq, artinya hari yang pasti terjadi
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah An-Naba’ : 39 :
ذلك اليوم الحق فمن شاء اتخذ ءالى ربه ما با.
      Artinya : “Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendki,niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.” (QS.An-Naba’ : 39)
8.      Yaumul Jami’,artinya hari berkumpul.
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Asy-Syura ayat 7 :
وكذلك ءاوحينا ءاليك قرانا عربيا لتنذرءام القرى ومن حولها وتنذر يوم الجمع لاريب فيه
      Aritnya : “ Dan demikianlah kami wahyukan Al-Qur’an kepadamu dalambahasa Ara,agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibu kota (Makkah) dan penduduka (negeri-negeri) disekelilingnya, seta memberi peringatan tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak diragukan adanya.” (QS. Asy-Syura : 7)
9.      Yaumul Lhulud, artinya hari kekalan
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Qaf :  34 :
ادخلوها بسلام ذلك يوم الخلود.
      Artinya : “Masukalah kedalam (surga) dengan aman dan damai. Itualh hari yang abadi.” (QS. Qaf : 34)
10.  Yaumul Fasli, artinya hari keputusan   
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Ad-Dukhan ayat 40 :
ءان يوم الفصل ميقاتهم ءاجمعين.
      Artinya : “sesungguhnya, hari keputusan (hari kiamat) adalah waktu yang dijanjikan bagi merka semuanya,” (QS. Ad-Dukhan : 40)
11.  Yaumul Wa’id, artinya hari terlaksananya ancaman
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah  Qaf ayat 20 yang berbunyi :
ونفخ فى الصور ذلك يوم الوعيد.
      Artinya : “Dan ditiupkan, itulah ahri yang diancamkan.”(QS.Qaf : 20)   
12.   Yaumul  Khuruj, artinya hari keluar dari kubur
      Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Qaf ayat 42 yang berbunyi “:
يوم يسمعون الصيحة بالحق ذلك يوم الخرج.
      Artinya : “ (Yaitu) pada hari ketika mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubut).”  ( QS. Qaf : 42 )
13.  Yaumul Tagabun, artinya hari ditampakkan kesalaha-kesalahan
      Sebagaiman firman Allah :
يوم يجمعكم ليوم الجمع ذلك يوم التغابن.
      Artinya : “(ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari himpunan, itulah hari pengumkapan kesalahan-kesalahn.”(QS. At-Tagabun : 9 )
14.  Yaumul Tanad, atinya hari panggil- memanggil 
      Sebagaiman firman Allah :
ويا قوم ءاني ءاخاف عليكم يوم التناد
      Artinya  : ”Dan wahai kaum ! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapakn (siksaan) hari saling memanggil (QS. Al-Mu’min : 32)
15.  Yaumul Mau’ud, artinya hari yang dijanjikan
      Sebagaiman firman Allah :
واليوم الموعود
      Artinya : “Dan demi hari yang dijanjikan” (QS. Al-Buruj : 2)
16.  Yaumul  Fathi, artinya hari kemenangan
      Sebagaiman firman Allah :
قل يوم الفتح لاينفع الذين كفروا ءايمانهم ولاهم ينظرون
      Artinya : “ Katakanlah, Pada hari kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diebri penangguhan.” (QS. As-Sajdah : 29 )
17.  Yaumul Kabir, artinya hari yang besar
      Sebagaiman firman Allah :
وءان تولوا فءاني ءاخاف عليكم عذاب يوم كبير
Artinya : ‘ Dan jikaakmu berpaling. Maka sungguh, aku takut kamu ditimpa azab pada hari besar (kiamat).(QS. Hud : 3)  
18.  Yaumul ‘Asyir, artinya haaaaaari yang sulit
      Sebagaiman firman Allah :
فذلك يومئذ يومعسير
      Artinya : “ Maka itulah hari yang serba sulit.” ( QS. Al-Muddassir : 9)
C.  TANDA-TANDA HARI KIAMAT
     Berdasakan leteramgan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadisthari kiamat atau hari akhir akan terjadi dengan didahuluhi tanda-tandanya. Tanda-tanda datangnya hari kiamat itu antara lain :
1.      Terpecahnya bulan, sebagaiman firman Allah dalam surat Al-Qamar ayat 1yang artinya : “saat (hari kiamat)semakin dekat bulan pun terbelah.”
2.      Munculnya binatang, yang berbicara dengan manusia. Dalam surat An-Naml ayat 82 disebutkan yang artinya sebagai berikut “Dan apbilah perkatan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku ats mereka, kami kelurkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tida yakin kepada ayat-ayat Kami.”
3.      Kekacauan dan kejahatan semakin meningkat serta banyak terjadi pembunuhan, seperti yang diceritakan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Muslim, yang artinya sebagai berikut : “Kiamat tidak akan terjadi, kecuali terjadi banyak hari”.Apakah  hari itu ya Rosulullah ? Beliau menjawab :“ bunuh- membunuh”
4.      Turun Dajjal ( orang –orang pendusta).
5.      Matahari terbit dari barat.
6.      Munculnya Ya’juj dan Ma’juj (ummat yang suka merusak dan menghancurkan).   
            Mengenahi beberapa tanda-tanda hari kiamat  ini dapat dapat disebut dalam sebuah hadist Rasulallah SAW. Yang diriwayatkan oleh Imam Musalim dari Khuzaifah  bin Asid  Al-Ghiffari yang artinya sebagai berkut : “Rasulallah SAW, menegok kami ketika sedang berbincang-bincang, seraya berkata, “Apa yang sedang kalian perpincangkan?” Jawab jpara shabat,”kami sedang berbincang –bincang mengenahi hari kiamat, “ Beliau bersabdda “ kiamat tidak akan terjadi sebelum terlihat 10 macam tanda-tanda : 1. Ada dua Dukahn/ asap atau kabut,2.Dajjal/ si penipuh besar 3. Dabbah / binatang melata. 4. Matahari terbit dari barat. 5. Turun Isa putra Maryam 6. Ya’juj dan Ma’juj, 7.Gerhana ditimur, 8. Gerhana dibarat, 9. Gerhana di Jajirah Arab, 10. Api menyala di Yaman menghalau umat manusia kemasyar/tempat berkumpul.”
D.  DALIL YANG BERKENAAN DENGAN IMAN PADA HARI AKHIR
Di dalam Al-Qur’an banyak diterangkan tentang iman kepada hari akhir, antar lain :
1.      Surah Al-Baqarah ayat 4 :
والذين يؤمنون بما ءانزل ءاليك وما ءانزل منبلك وبالاءخرة هم يوقنون.
      Artinya : “dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (Kitab-Kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin adanya hari akhir.”(QS. Al-Baqrah : 4)
2.      Dalam surah Al-Baqarah ayat 117 disebutkan yang artinya sebagai berikut “ Kebajikan itu bukanlah mengharapkan wajahmu ke arah timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah ()kebajikan) yang beriman kepada Allah, hari akhir,…..”
3.      Surah An-Nisa’ ayat 136 :
ومن يكفر بالله ولملائكته وكتبه ورسله واليوم الءخر فقد ضل ضلا لابعيدا
      Artinya :”Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya,dan hari keudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisa’ 177)
4.      Dalam surah Al-Baqarah ayat 62 disebutkan yang artinya : “sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sabi’in, siapa saja ( diantara mereka)yang bieriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan,merka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.”
5.      Surah Al-Hajj ayat ; 7 :
وءا الساعة اتية لا ريبفيها وءان الله يبعث من القبور
      Artinya : “Dan sungguh, (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sunggh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.’ (QS. Al-Hajj : 7)
6.      Surah Al-Ankabut ayat 64 :
وما هذه الحياةالدنيا ءالا لهو ولعب وءا الدار الاءخرة لهي الحيوان لو كانوا يعلمون
      Artinya : “Dan kehidupan dunia hanya senda-gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya merka mengetahui.”(QS. Al-Ankabut : 64)