Senin, 06 April 2015

ALAM SEMSTAPU MERINTIH

setetes demi setetes air hujan turun gemericik suara rintihannya yang begitu piluh, desiran angin bersemilir mengringi rintihan-rintihannya , burung-burung  kembali kesangkarnya, semut-semut kecil terombang ambing tak tau arah hendak kemana ??? tapi manusia asyik bermain dengan hujan ;tanpa memikirkan makhluk lainnya, sabagian manusia juga asyik bertamasya dipulau kapuk beralaskan sprimbet bersama keluarganya tanpa memikirkan apa yang akan terjadi, semua alam merasa ketakutan dan memujinya tiada henti tapi kita sibuk dengan kesenangan kita, pernah kah kita pikirkan tentang fenomena alam ini, senandainya hujan tiada henti apa yang akan terjadi seandainya gerhana rembulat dan mata hari tak berhenti ? apakah kita memikirkanya ? kita hanya menikmatin semua itu tanpa rasa takut akan murka alNya. bahkan sebagian diantara kita banya yang salah dalam mengunakan momen itu. semua alam merintih , takut , sedih bersujud padanya ketika terjadi penomena alam. tapi kit abanyak yang mencelah . coba kita tanyaka pada diri kita untuk apa kita hidup ini dan kenapa terjadi fenomena alam apakah tuhan bosan sama kita atau alam tidak bersahabat sama kita. kita manusia diberi akal dan pikiran gunakan sebaiknya, alam ini untuk kita jaga dan kita rawat bukan untuk memuaskan nafsu birahi kita. bencana musibah diman-mana itu semua ula kita azab negeri kita. katanya negeri kita neggeri yang berasas kan pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur dan bangsa kita terkenal akan sopan satunya, tapi semua itu harus kita pertanya kan kembali dengan keadaan kita sekarang. korupsi meraja relah hukum bisa dibelih. keadilan yang digembor-gemborkan tapi hanya himbauan. semuanya harus kita pertanyakan kembali.?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar