BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Salah satu masalah
dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran itu sendiri, yang mana didalam
pembelajaran itu banyak sekali para pakar pendidikan mencetuskan metode,
seterategi dan desen pembelajaran serta metode didalam menyampaikan matrei
pembelajaran. Dari sekian banyak metode, model, desen dan stretategi
pembelajaran, tujuanya pada intinya sama yaitu bagaimana pembelajaran itu bisa
berasil, nyaman dan menyenangkan.
Adapun salah satu
dari metode pembelajaran yaitu metode Quantum learning yangmana, quantum
learning ini diharapkan dapat membuat kegiatan pembelajarn yang nyaman dan
menyenangkan sehingga dapat memotivasi anak didik untuk sukses. Dengan beberapa
konsep yang dibangun didalam quantum learning yaitu konsep belajar tentang cara
belajar, global learning, dan AMBAK (Apa Manfaat Bagiku).
Dari ketiga konsep
diatas dapat kita analisa bahwa quantum learning dapat memberi manfaat kepada
peserta didik berupa sikap positf, motivasi, keterampilan belajar seumur hidup,
percaya diri dan sukses.
Adapun latar
belakang pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
oleh dosen pengampuh.
1.2. Rumusan
Masalah
1. Apa Pengertian Quantum Learning ?
2. Konsep apa saja yang dibangun didalm
Quantum Learning ?
3. Bagaimana tujuan Quantum Learning ?
4. Apa saja manfaat Quantum Learning ?
5. Apa saja hal-hal yang berhubungan dengan Quantum Learning ?
6. Apa saja sumber-sumber Quantum Learning ?
7. Bagaimana Kunci Menuju Quantum Learning ?
8. Bagaimana Petunjuk-Petunjuk Para Pelajar Quantum ?
9. Bagamana Kiat-Kiat Untuk Quantum Learning ?
1.3. Tujuan Yang
Ingin Dicapai
Adapun
tujuan yang hendak dicapai dari makalah in antara lain :
a. Sebagai bahan acuan ilmiah setelahnya (Refrensi)
b. Untuk memenuhi tugas yang telah diberikan dosen pengampu
c. Untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan
d. Untuk memberi wawasan bagi teman-teman seperjuangan khususnya dan umumnya
bagi para pembaca semuanya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Quantum Learning
Quantum diartikan
sebagai interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Dalam hal ini,
peserta didik dianalogikan sebagai interaksi, kurikulum didianalogikan sebagai
materi, dan cara belajar dianalogikan kecepatan massa. Dengan cara mengalikan antara
kurikulum dan cara belajar, peserta didik akan meraih lompatan perestasi
belajar dengan cepat, secepat cahaya melesat. Istilah quantum itu sendiri
sesungguh ya bukan berasal dari ilmu pendidikan, melainkan dari ilmu eksakta, yaitu fisika,
khususnya fisika Quantum.[1]
Quantum learning berakar dari upaya dr. Georgi
Lozanoy, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa
yang disebutnya sebagai “Suggestology” atau “Suggestopedia”.
Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi
belajar, dan setiap detail apapun mempengaruhimemberi sugesti positif ataupun
negatif. Beberapa teknik yang digunakannyauntuk memberikan sugesti positif
adalah mendudukan murid secara nyaman, memasang musik latar didalam kelas,
meningkatkan partisipasi individu, mengunakan poster-poster untuk memberi kesan
sambil menonjolkan informasi, dan menyediakan guru-guru yang terlatih baik
dalam seni pengajaran sugestif.
Istilah lain yang hampir dapat dipertukarkan
dengan sugestologi adalah “Pemecahan
belajar” (Accelerated learning).
Pemecahan belajar didefinisikan sebagai “memungkinkan siswa untuk belajar
dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal, dan dibarengi
kegembiraan”. Cara ini menyatukan unsur-unsur yang secara sekilas tanpa
tidak memiliki kesamaan : hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif,
kebugaran fisik, dan kesehatan emosional. Namaun semua unsur ini berkerja sama
untuk menghasilkan pengalaman belajar yang epektif. Quantum learning mencakup
aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian
tentang bagaimana otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antara
bahasa dan perilaku dan dapat digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian
antara siswa dan guru.Quantum learning mengabungkan sugestologi, teknik
pemecepatan belajar, dan NLP dengan teori, kenyakinan.[2]
2.2. Konsep Dasar Quantum Learning
1. Belajar
Tentang Cara Belajar
Teori belajar
Quantum learning membekali para peserta didik dengan pengetahuan tentang
berbagai gaya belajar sesuai dengan modalitas masing-masing peserta didik.
Pengetahuan dalam bidang inilah yang dikenal dengan istilah “belajar
cara belajar.” Cara belajar yang tepat akan sangat bermanfaat, terutama
dalam membentuk keterampilan bersikap positif, motivasi, dan kreativitas. Cara
belajar yang dipelajari dengan teori ini adalah teknik membaca cepat, membuat
catatan efektif, menulis canggih, dan menghafal secara menakjubkan.[3]
2. Belajar Secara
Menyeluruh (Global Learning)
Global
learning adalah cara efektif dan alamiah bagi seseorang untuk mempelajari
segala sesuatu. Cara belajar ini mengambil contoh bagaimana cara anak “mempelajari” sesuatu.
Global
learning merupakan cara efektif dan alamiah bagi seorang manusia untuk mempelajari
bahwa otak seorang anak hinga usia enam atau tujuh tahun adalah seperti spons,
menyerap berbagai fakta, sifat-sifat fisik, dan kerumitan bahasa yang kacau
dengan cara yang menyenangkan dan bebas stres. Prosese ini juga ditambah dengan
faktor-faktor umpan balik positif dan rangsangan dari lingkungan. Kita dapat
berhasil mencapai prestasi mengagumkan pada tahun-tahun awal kehidupan kita,
berkat kekuatan pikiran kita yang menakjubkan.
Ø Tahun pertama : Belajar berjalan
Ø Tahun kedua :
Mulai berkomunikasi dengan bahasa
Ø Tahun kelima :
Mengenal 90 perses dari semua kata yang biasa digunakan oleh orang-orang
dewasa.
Ø Tahun keenam :
Belajar membaca
3. AMBAK
AMBAK
merupakan singkatan dari Apa Manfaat Bagiku. Teori quantum
learning menyarankan setiap peserta didik untuk mempertanyakan “Apa
Manfaat Bagiku” ? lebih terdahulu sebelum mempelajari segala hal. Hal
ini diperlukan untuk membangkitkan motivasi atas hal yang dipelajarii tersebut.
Motivasi belajar akan berkobar jika setiap peserta didik mengetahuai secara
persis manfaat dari hal yang akan dipelajari tersebut.
Segala sesuau
yang ingin kita kerjakan harus menjanjikan manfaat bagi kita atau kita tidak
akan termotivasi untuk melakukannya. Kadang-kadang AMBAK sangat jelas dalam
benak kita, dan kadang-kadang kita mencarinya, atau menciptakannya.AMBAK
sendiri adalah motivasi yang didapatkan dari pemilihan mental antara manfaat
dan akibat-akaibat suatu keputusan.
Maka dari itu
mari kita tanyakan pada diri kita “Bagamana Kita dapat memanfaatkannya dalam
kehidupan sehati-hari ?” karena ketika kita bertanggung jawab atas hidup
kita, kita mulai mengupayakan agar segalanya terlaksana, sehingga kita
mempunyai kemampuan untuk membuat keputusan dengan penuh kenyakinan dapat
melahirkan kekuatan pribadi. Dan rayakanlah setiap kita selesai melaksanakan
tugas karena hal ini memberikan kita perasaan : keberhasilan, kesempurnaan,
kepercaan diri, dan motivasi untuk pekerjaan berikutnya. Dan “sekaranglah
saatnya” manfaatkan
waktu kita saat ini juga jangan disia-siakan kesempatan
ini..
2.3.Tujuan Quantum Learning
1. Menghargai Prestasi
Strategi pembelajaran quantum liearning mewajibkan guru untuk menghargai
pendapat maupun prestasi peserta didk semaksimal mungkin.
Jadi quantum learning bertujuan bagaimana seorang guru bisa menghargai
peserta didik
2. Kreatif dan
Inovatif
Suasana belajar yang menyenangkan secara tidak langsung member kebebasan
berpikir yang seluas-luasnya, tanpa rasa beban takut salah. Kebebasan berpikir
dalam iklim pembelajaran yang demikian sangat kondusif untuk memaaacu berpikir
kreatif dan imajinatif. Terlebih lagi iringan music barok (music dengan ketukan
60 bit/ menit) dalam pelajaran quantum, (jika ada) dapat menstimulasi kinerja
otak, sehingga pikiran peserta didik lebih kreatik.
3. Mandiri
Konsep “AMBAK” (apa manfaatnya bagiku),
mencerminkan sikap kemandirian yang teguh. Bahkan konsep ini menjadi
daya motivasi dan semangat tersendiri dan memulai setiap pembelajaran. Dari
uraian tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa quantum liearning bertujuan
bagaiman mencetak keperibadian peserta
didik yang mandiri.
4. Rasa Ingin
Tahu
Pikiran kreatif dan imajinatif secara otomatis akan semakain menaikkan
tensi rasa ingin tahu yang lebih tinggi. Terlebih lagi iklim kebebasan berpikir
yang memadai akan mendoromg dipenuhinya rasa ingin tahu tersebut. Selain itu,
imajinasi yang melayang-layang dan ingin segera direalisasi melalui pikiran
kreatif turut mendorong segera ingin dipuaskannyarasa ingin tersebut. Setelah
mengalisa uraian diatas kita dapat tarik kesimpulan bahwa quantum learning
bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu peserta dididk.
5. Gemar Membaca
Didalam Quantum learning terdapat berbagai metode baca cepat dan dan menulis kilat. Bahkan metode ini dikemas dalam nuansa yang
sangat menyenangkan, sehingga secara alamiah pesertadidik akan memiliki
kebiasaan gemar membaca tanpa dipaksa dan menulis dengan rapi... Jadi, quantum
learning juga bertujuan untuk menjadikan peserta didik agar menjadi orang yang
gemar membaca.
6. Menciptakan
Suasana Pembelajaran Alamiah yang Rileks dan Tanpa Beban
Quantum learning beruasaha menciptakan suasana pembelajaran alamiah yang
rileks dan tanpa beban.
7. Merangsang Imajinasi
Peserta Didik
Tujuan ini, berupaya
merangsang imajinasi peserta
didik agar dapat menemukan cara-cara
mengerjakan tugas lebih kreatif-inovatif dan menakjubkan.
2.4.Manfaat Quantum
Learning
Adapun manfaat quantum learning antara lain :
Ø Sikap positif
Ø Motivasi
Ø Keterampilan
belajar seumur hidup
Ø Kepercayaan
diri
Ø Sukses
2.5. Hal-hal yang
berhubugan dengan Quantum Learning
Hal-hal yang berhubungan dengan Quantum Learning Antara lain :
1.
Likungan
ü Positif
ü Aman,
mendukung
ü Santai
ü Penjelajahan (exploratory)
ü mengembirakan
2.
Fisik
ü Gerakan
ü Terobosan
ü Perubahan
keadaan
ü Permainan
ü Fisologi
ü Estafet (hand-on)
3.
Suasana
ü Nyaman
ü Cukup
penerangan
ü Enak dipandang
ü Ada musiknya
2.6. Sumber-sumber
Quantum Learning
Adapun
sumber-sumber quantum Learning sebagai manan berikut :
a.
Intraksi
ü Pengetahuan
ü Pengalaman
ü Hubungan
ü Inspirasi
b.
Belajar untuk mempelajari keterampilan
ü Menghafal
ü Membaca
ü Menulis
ü Mencatat
ü Kreativitas
ü Cara belajar
ü Komunikasi
ü Hubungan
c.
Metode
ü Mencotoh
ü Permainan
ü Simulasi
ü Simbol
2.7. Kunci Menuju
Quantum Learning
Iringan musik, alasan
mengapa musik sangat penting untuk
lingkungan Quantum learning adalah karena musik sebenarnya berhubungan dan
mempengaruhi kondisi fisiologis kita. Selam melakukan pekerjaan mental yang
berat, tekanan darah dan denyut jantung
kita cenderung meningkat, dan otot-otot kita tegang. Selam relaksi dan
meditasi, denyut jantung dan tekanan darah menurun, dan otot-otot mengendur,.
Biasanya, akan sulit berkonsentrai ketiaka kita benar-benar rileks, dan
sulit umtuk rileks ketika kita
konsentrasi penuh.Musik yang menurut penemuan Dr. Lazanov paling membantu
adalah musik barok seperti Bach, Handel, Pachelbel, dan Vivadi. Para komposer
ini mengunakan ketukan yang sangat khas dan pola-pola yang secara otomatis
menyinkronkan tubuh dan pikiran kita.[4]
Dengan mengunakan musik yang khusus kita dapat
mengerjakan pekerjaan mental yang melelahkan sambil tetap relaks dan
konsentrasi. Adapun perbedan pekerjaan mental yang tanpa musik dan dengan musik
yang tepat sebagai berikut :
Ø Tanpa musik
ü Denyut nadi
dan tekanan darah meningkat
ü Gelombang otak
sekamakin cepat
ü Oto-otot
menegang
Ø Dengan musik
yang tepat
ü Denyut nadi
dan tekanan darah menurun
ü Gelombang otak
melambat
ü Otot-otot
rilaks
2.8. Petunjuk-Petunjuk
Para Pelajar Quantum
1)
Melihat sekilas
Sebelum
mebaca, lihat materi bacaan secara sekilas pada malam sebelumnya, dan lihat
kembali catatan sebelum memulai pelajaran disekolah atau melakunkan persentasi.
2)
Inilah saatnya
Manfaatkan
setiap waktu, jadikan setiap objek menarik, dan bersikaf kareatiflah
3)
Tempat belajar
Belajarlah
ditempat dan pada waktu yang teratur. Atau posisi yang baik digunakan
pencahyaan yang tepat.
4)
Gunakan musik
Musik barok
membantu kita mengajar lebih bsnysk dengsn cara mengendurkan pikiran dan
membuat kita selalu siap.
5)
Istirahat
Setiap
setengah jam, lakukan istirahat lima menit. Belajat yang terbaik adalah sebelum
dan sesudah istirahat.
6)
Rencanakan sebelumnya
Gunakan
kalender anda untuk mempersiapkan suatu ujian atau persentase. Anda akan dapat
mengurangi stres dan mempertajam ingatan.
7)
Berdiri dan duduk dengan tegak
Ketika
memasuki ruangan, berjalanlah dengan tegak agar anda merasa yakin, duduklah
dengan tegak agar anda tetap dalam keadaan berminat dan siaga.
8)
Kegagalan adalah umpan balik
Umpan balik
adalah informasi yang diperlukan untuk mendapatkan keberhasilan dan memberikan
arah.
9)
Sikap
Kita dapat
memperoleh lebih banyak daripada yag kita harapankan, kalau kita memusatkan
pikiran kita untuk itu.
2.9. Kiat-Kiat
Untuk Quantum Learning
1)
Temukan maafaat dari segala sesuatu yang kita
kerjakan
2)
Berikan pujian positif untuk diri kita
3)
Sadarilah cara belajar kita
4)
Gunakan peta pikiran dan catatan TS (tulis dan
susun)
5)
Anggaplah menulis sebagai hal yang menyenagkan
6)
Ketahuilah
kecepatan membaca anda
7)
Berpikirlah secara kreatif dalam segala
situasi
8)
Ingatlah untuk meningat
Yang paling penting, belajar harus menjadi
pengalamn yang positif. Dengan berpikir positif dan mengunakan kemampuan
praktis kita sendiri, berarti kita telah memiliki pergeseran mental yang akan
membantu kita mengubah dunia. Penuhilah diri kita dengan sebanyak mungkin
cahaya. Dan biarkan cahaya itu bersinar. Ingatlah untuk menggunakan
keterampilan kita dan ingatlah untuk bersenang-senang dan ketika akhirnya kita
mencapai tujuan kita, maka rayakanlah.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Quantum learning
adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk
semua umur.
Teori belajar Quantum learning membekali para
peserta didik dengan pengetahuan tentang berbagai gaya belajar sesuai dengan
modalitas masing-masing peserta didik. Pengetahuan dalam bidang inilah yang
dikenal dengan istilah “belajar cara belajar.”
Global learning adalah cara efektif dan
alamiah bagi seseorang untuk mempelajari segala sesuatu. Cara belajar ini
mengambil contoh bagaimana cara anak “mempelajari”
sesuatu.
AMBAK merupakan singkatan dari Apa
Manfaat Bagiku. Teori quantum learning menyarankan setiap peserta didik
untuk mempertanyakan “Apa Manfaat Bagiku” ? lebih
terdahulu sebelum mempelajari segala hal. Hal ini diperlukan untuk
membangkitkan motivasi atas hal yang dipelajarii tersebut. Motivasi belajar
akan berkobar jika setiap peserta didik mengetahuai secara persis manfaat dari
hal yang akan dipelajari tersebut.
v Tujuan Quantum Learning
ü Menghargai Prestasi
ü Kreatif dan Inovatif
ü Mandiri
ü Rasa Ingin Tahu
ü Gemar Membaca
ü Menciptakan Suasana Pembelajaran Alamiah yang
Rileks dan Tanpa Beban
ü Merangsang Imajinasi Peserta Didik
Daftar Pustaka
Majid Abdul, 2013. Strategi
Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Majid Abdul, 2012. Belajar
dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Bobbi dan Mike,2002. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman
Dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa
E. Slavin Robert, 2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media
Deporter Bobbi Dkk, 2010. Quantum
Teaching.Bandung : Kaifa
[1]
Suyadi,2013. Strategi Pembelajaran
Pendidikan Karakter. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Hal : 97
[2]
Bobbi dan Mike,2002. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman Dan
Menyenangkan. Bandung : Penerbit Kaifa. Hal : 16
[3]
Suyadi,2013. Strategi Pembelajaran
Pendidikan Karakter. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Hal : 99
[4]
Bobbi dan Mike,2002. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman Dan
Menyenangkan. Bandung : Penerbit Kaifa. Hal : 72
Tidak ada komentar:
Posting Komentar