Jumat, 01 Maret 2013

SIRO NABI RUMAH TANGGGA ROSULLALLAH SAW


RUMAH TANGGGA ROSULLALLAH
                Uraian tentang rumah tanggal nabawi ini dapat kita paparkan menurut masing-masing dari istri–istri beliau.
1.    Khadijah binti khuwailid
                Rumah tangga Nabawi yang dibangun di Makkah sebelum hijrah bersama Khodijah binti Khowailid. Beliau menikah dengan Khodijah pada usia dua puluh lima tahun, sedangkan Khodijah sendiri berumur empat puluh tahun. Khodijah adalah wanita wanita pertama yang dinikahi beliau. Selama membina rumah tangga dengan Khodijah, beliau tidak menikah dengan wanita lain. Dari Khodijah inilah beliau mendapat putra dan putrid. Tak seorang pun dari putr beliau yang hidup. Adapun putrid-putri beliau dari Khodijah  adalah : Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah. Zainab dinikahi anak bibinya, Abul Ash bin Ar-Rabi’, sebelum hijrah.sedangkan Ruqoyyah dan  Ummu kKultsum dinkahi Utsman bin Affan, tidak secara bersamaan. Sedangkan Fatimah dinikahi Ali bin Abu Tholib pada waktu antara perang Badr dan Uhud. Dari dari pernikahan Fatimah Dan Ali bin Abu Tholib ini lahirlah Hasan, Husen, Zainab dan Ummu Kultsum.
                Sebagaiman yang telah diketahui, Nabi SAW berbeda dengan ummatNya, dan diperbolehkan bagi beliau untuk menikah wanita lebih dari empat orang. Bayank tujuan dari tujuan menikah beliau ini. Wanita yang terikat perkawinan dengan beliau ada tiga belas. Sembilan orang meninggal dunia sepeninggal beliau, dua orang meninggal dunia saat beliau masi hidup, yaitu Khodijah dan Zainab binti Khuzaimah, ibu para fakir miskin. Dan dua istri yang belum [perna dijamah beliau( Rosullaahu Alaihi Wassalm).
2.    Saudah binti Zama’ah
                Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam menikahinya pada bulan syawal tahun kesepuluh dari Nubuwah, tepatnya beberpa hari setelah Khodijah meninggal dunia. Sebelumnya Saudah menikah dengan sepupunya sendiri yang bernama As- Sakran bin Amru, yang kemudian meninggal dunia.
3.    Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
                Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam menikahinya pada bulan syawal tahun kesebelas dari Nubiwah, selah setahun setelah menikahi Saudah atau dua tahun lima bulan sebelum hijrah. Beliau menikahinya saat Aisyah masih berusia enam tahun, lalu hidup bersama beliau pada bulan syawal.tujuh bulan setelah hijrah ke Madinah, yang saat itu umurnya sembilan tahun. Aisyah adalah seorang gadis  dan beliau tidak menikahi seorang gadis kecuali Aisyah. Dia termasuk orang yang amat dicintai Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam dan merupakan wanita yang paling banyak ilmunya ditengah ummat.
4.    Hafshah binti Umar bin Al-Khohothob
                Dia ditnggal mati suaminya, Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, pada waktu perang Badar dan Uhud, lalu dinikahi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam menikahinya pada tahun 3 Hijriyah.
5.    Zainab binti Khuzaimah
                Dia berasal dari Bani Hilal bin Sha’sha’ah, yang dijuluki Ummul Masakin ( ibunda orang-orang miskin ), karena kasih sayang dan kemurahan hatinya terhadap mereka. Sebelum itu dia adalah istri Abdullah bin Jahsy, yang mati syahid pada perang Uhud, laulu dinikahi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam menikahinya pada tahun 4 H. namun dia meninggal dua atau tiga bulan setelah pernikahan ini.
6.    Ummu Salamah Hindun Binti Abu Umayyah
                Sebekumya dia adalah istrinya Abu Salamah yang meninggal dunia pada bulan Syawaal pada tahun yang sama.  
7.    Zainab binti Jahsy bin Rayyab
                Dia berasal dari Bani Asad bin Khuzaimah dan putri bibi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam sendiri. Sebelumnya dia adalah istri Zaid bin Haritsah, yang dianggap sebagai putra  beliau sendiri. Zaid mencerikannya, lalu Allah menurunkan ayat Al-Qur’an yang ter tujuh langsung pada diri beliau,
 ‘” maka tak kalah Zaid telah mengakhirkan keperluan terhadap istrinya( menceraikannya), kami kawinkan kamu dengan dia.” ( Al- Ahzab : 37 ).
                Ada juga beberapa ayat dari surat Al-Ahzab yang menjelaskan masalah anak angkat, beliau menikahinya pada bulan Sya’ban 6 H.
8.    Juwairiyah binti Al-Haist
                Bapaknya adalah pemimpin Bani Al-Musthaliq dari Khza’ah. Tadinya Juwairiyyah ada diantara para tawanan Bani Al-Mushtaliq, yang yang kemudianmenjadi bagian Tsabit bin Qias bin Syammas,lalu Rosulallah menebus dirinya dan menikahinya pada bulan Sya’ban     6 H  
9.    Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan
                Sebelumnya dia adalah istri Ubaidilllah bin Jahsy. Besama suaminya hijrah ke Habasyah. Namun, disana Ubaidillah murtad dan masu agama Nashroni dan juga meniggal disana. Sekalipun suami murtad Ummu Habibah tetap teguh dalam Islam. Tatkala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam mengutus Amr bin Umayyah Adh-Dhamri untuk menyerahkan surat beliau kepada Raja Najasyi pada bulan Muharram 7 H , beliau juga menyampaikan lamaran kepadanya.  
10.  Shafiyah binti Huyai bin Akhthab
                Dia beral dari bani Israil, yang sebelumnya dia salah seorang dari tawanan Khibar. Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam memilihnya untuk beliau sendiri, membebaskanya dan menikahkanya setelah penaklukan Khibar pada tahun 7 H.   
11. Maimunah binti Al-Harits
                Dia adalah saudara Ummu Fadhl, Lubabah binti Al-Harits. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam menikahinya pada bulan Dzul Qa’dah 7 H saat umrah Qdha’ setelah habis masa iddah.
                Mereka ininlah para wanita yang pernah dinikahi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Saallam dan beliau hidup bersama mereka. Ada dua orang diantara mereka yang meniggal dunia saat beliau masi hidup, yaitu Khodijah dan Zainab binti Khuzaimah, yang bearti beliau meninggal dunia  dengan meninggalkan sembilan lainya menjadi janda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar