Dosen pengampuh :
Ust. H.M. Asyhad, M.Ag
Mahasiswa :
Al-Habibi
Semester :
4
Fakultas / Jurusan :
Tarbiyah / PAI
Tugas :
Pembuatan Materi PAI Aqidah
Kelas :
IX SMP Semester 1

Setandar
Kompetensi
1.
Meningkatkan keimanan kepada hari akhir
Kompetensi
Dasar
1.1. Menjelaskan
pengertian beriman kepada hari akhir
1.2. Menyebutkan ayat
Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
Indikator
1.1.1. Mampu menyebutkan pengertian beriman kepada hari akhir
1.1.2. Mampu menyebutkan nama lain hari akhir
1.1.3. Mampu menyebutkan tanda-tanda hari akhir
1.2.1. Mampu menunjukkan
ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
1.2.2. Mampu
menjelaskan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
1.2.3.
Mampu mengutip ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari
akhir
BAB I
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Untuk memudahkan pemahaman mengenai pengertian beriman
kepada hari akhir, marilah kita perhatikan tiga pola keykinan mengenai hidup
dan matinya manusia.
Pertama kelompok manusia yang
mempunyai keyakinan bahwa apabila manusia mati, maka tamatlah sejarah hidupnya.
Hidup sesudah mati tidak ada. Paham ini adalah paham kaum Atheis. Paham Atheis
adalah paham yang tidak percaya adanya tuhan. Tidak ada kehidupan sesuda mati.
Apabila manusia mati, maka jasmaninya akan kembali ketanah dan akan hancur
bersama tanah. Mereka tidak percaya adanya roh tetap hidup. Menurut mereka
adanya roh dan alam akhirat tidak dapat dibuktikan secara ilmu pasti dan ilmu
alam.
Kedua kelompok manusia yang
mempunyai keyakinan bahwa apabila manusia telah mati akan mengalami kehidupan
baru ( reinkarnasi ). Reainkarnasi artinya perubahan hidup dan bentuk dari
seseorang yang sesudah mati. Apabilah tingkah laku orang tersebut jahat, maka
setelah mati ia berubah dalam bentuk makhluk yang rendah seperti : Anjing,
Babi, Batu, Kayu, dan sebagainya. Atau lahir kembali sebagai manusia yang
hidup hina. Begitu juga sebaliknya, apabilah manusia dalam hidupnya didunia
berperilaku baik, maka dia akan dilahirkan kembali menjadi manusia yang lebih
mulia.
Paham seperti ini adalah dari agama-agama yang bukan
Samawi. Mereka tidak mempercayai adanya hari pembalasan diakhirat, dimana
seluruh manusia akan menerima secara adil pembalasan tuhan berupa nikmatdan
siksa sesuai amal mereka.
Ketiga kelompok manusia yang menyakini adanya hari
akahir. Kenyakinan inilah yang dimiliki oleh orang-orang yang menganut agam
Samawi, khususnya agama Islam.
Dalam ajaran islam, iman kepada hari akhir diawali dengan
keyakinan bahwa jagat raya dan seisinya ini akan hancur lebur. Semua makhluk
yang bernyawa akan mati. Fase
berikutnya, yaitu fase pembangkitan. Semua manusia dari manusia pertama ( Adam
) dibangkitkan kembali dan dikumpulakan di Padang Mahsyar. Setelah itu diperlihatkan seluruh amal perbuatan manusia
ketika hidup didunia untuk diadakan perhitungan ( hisab ). Pada akhirnya adalah
fase keputusan. Denga keadilan Allah seluruh manusia mendapat balasan, untuk
menghuni salah satu dari dua tempat yaitu surga dan neraka. Itulah tempat kehidupan
yang kekal abadi.
Denga demikian iman kepada hari akhir memunyai nilai yang
sangat tinggi dalam hidup dan kehidupan manusia di dunia. Kehidupan didunia
bukan sekedar hidup lalu mati, tidak ada kelanjutannya. Kehidupan di dunia ini
akan menentukan kehidupan di akhirat. Segala amal perbuatan manusia didunia
akan sia-sia. Apa yang dikerjakan sekarang merupakan bentuk keinginan untuk
meraih kebahagian di akhirat kelak. Dengan beriman kepada hari akhir, kita akan
beruoaya untuk senantiasa menunaikan perintah Allah dan menjauhkan segalah
laranganNya. Manakala kita berbuat baik, tetapi kehidupan kita di dunia belum
beruntung, kita tidak perlukecewa dan jangan bersedih, kerna akan ada hari
akhir yang kekal. Semoga diakhirat kelak kita meraih kebahagian yang abadi.
B. NAMA-NAMA
HARI AKHIR
Di dalam al-Qur’an banyak disebutkan nama selain haari akhir yang
dipergunakan untuk menyebutkan peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir.
Diantaranya adalah:
1. Yaumul
akhir, artinya hari akhir
Allah berfirman :
ومنالناس من يقول امنا بالله وباليوم الاءخروماهم
بمؤمنين
Artinya : “ Dan di antara manusia ada yang berkata, kami beriman
kepada Allah dan hari akhir, padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah
orang-orang yang beriman.” ( QS. Al-Baqarah : 8)
2. Yaumul
Qiyamah, artinya hari kiamat
Sebagaimana disebutkan dalam
surah Al-Baqarah ayat 85 :
فما جزاء من يفعل ذلك منكم
ءالاخزي فى الحياة الدنيا ويوم القيامة يردون ءالى ءاشد العذاب وما الله بغفل عما
تعملون .
Artinya : “ maka tidak ada
balasan ( yang pantas ) bagi orang yang berbuat demikian diantara kamu selain
kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepasa azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu
kerjakan (QS. Al-Baqarah : 85)
3. Yaumul
Hasrah, artinya hari penyesalan
Allah berfirman :
وءانذرهم يوم الحسرة ءاذ قضي
الاءمر وهم في غففلة وهم لايؤمنون.
Artinya : “Dan berilah
mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah
diputus, sedang mereka dalamkelalaian dan mereka tidak beriman” (QS. Maryam
: 39)
4. Yaumul
Ba’s, artinya hari berbangkit
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah
Ar-Rum ayat 56 :
فهذا يوم البعث ولكنكم كنتم
لاتعلمون
Artinya : “Maka inilah
hari berbangkit itu, tetapi (dahulu) kamu tidak menyakini(nya). (QS. Ar-Rum
: 56)
5. Yaumul
Hisab, aartinya hari perhitungan
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Sad
: 16 :
وقالوا ربنا عجل لنا قطنا
قبل يوم الحساب.
Artinya : “Dab mereka
berkata, ya Tuhan kami, segerakanlah azab diperuntuhkan bagi kami sebelum hari
perhitungan”. (QS. Sad : 16)
6. Yaumud
Din, artinya hari pembalasan
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah
Al-Fatihah ayat 4 :
ما لك يوم الدين.
Artinya : “Pemilik hari
pembalasan” (QS. Al- Fatihah : 4)
7. Yaumul
Haq, artinya hari yang pasti terjadi
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah
An-Naba’ : 39 :
ذلك اليوم الحق فمن شاء اتخذ
ءالى ربه ما با.
Artinya : “Itulah hari
yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendki,niscaya dia menempuh jalan
kembali kepada Tuhannya.” (QS.An-Naba’ : 39)
8. Yaumul
Jami’,artinya hari berkumpul.
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah
Asy-Syura ayat 7 :
وكذلك ءاوحينا ءاليك قرانا
عربيا لتنذرءام القرى ومن حولها وتنذر يوم الجمع لاريب فيه
Aritnya : “ Dan
demikianlah kami wahyukan Al-Qur’an kepadamu dalambahasa Ara,agar engkau
memberi peringatan kepada penduduk ibu kota (Makkah) dan penduduka
(negeri-negeri) disekelilingnya, seta memberi peringatan tentang hari berkumpul
(kiamat) yang tidak diragukan adanya.” (QS. Asy-Syura : 7)
9. Yaumul
Lhulud, artinya hari kekalan
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Qaf
: 34 :
ادخلوها بسلام ذلك يوم
الخلود.
Artinya : “Masukalah
kedalam (surga) dengan aman dan damai. Itualh hari yang abadi.” (QS. Qaf :
34)
10. Yaumul
Fasli, artinya hari keputusan
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah
Ad-Dukhan ayat 40 :
ءان يوم الفصل ميقاتهم
ءاجمعين.
Artinya : “sesungguhnya, hari
keputusan (hari kiamat) adalah waktu yang dijanjikan bagi merka semuanya,” (QS.
Ad-Dukhan : 40)
11. Yaumul
Wa’id, artinya hari terlaksananya ancaman
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Qaf ayat 20 yang berbunyi :
ونفخ فى الصور ذلك يوم
الوعيد.
Artinya : “Dan ditiupkan,
itulah ahri yang diancamkan.”(QS.Qaf : 20)
12. Yaumul
Khuruj, artinya hari keluar dari kubur
Sebagaiman Allah berfirman dalam surah Qaf
ayat 42 yang berbunyi “:
يوم يسمعون الصيحة بالحق ذلك
يوم الخرج.
Artinya : “ (Yaitu) pada
hari ketika mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari
kubut).” ( QS. Qaf : 42 )
13. Yaumul
Tagabun, artinya hari ditampakkan kesalaha-kesalahan
Sebagaiman firman Allah :
يوم يجمعكم ليوم الجمع ذلك
يوم التغابن.
Artinya : “(ingatlah) pada
hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari himpunan, itulah hari
pengumkapan kesalahan-kesalahn.”(QS. At-Tagabun : 9 )
14. Yaumul
Tanad, atinya hari panggil- memanggil
Sebagaiman firman Allah :
ويا قوم ءاني ءاخاف عليكم
يوم التناد
Artinya : ”Dan wahai kaum ! Sesungguhnya aku
benar-benar khawatir terhadapakn (siksaan) hari saling memanggil (QS.
Al-Mu’min : 32)
15. Yaumul
Mau’ud, artinya hari yang dijanjikan
Sebagaiman firman Allah :
واليوم الموعود
Artinya : “Dan demi hari yang
dijanjikan” (QS. Al-Buruj : 2)
16. Yaumul Fathi, artinya hari kemenangan
Sebagaiman firman Allah :
قل يوم الفتح لاينفع الذين
كفروا ءايمانهم ولاهم ينظرون
Artinya : “ Katakanlah, Pada hari
kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan
mereka tidak diebri penangguhan.” (QS. As-Sajdah : 29 )
17. Yaumul
Kabir, artinya hari yang besar
Sebagaiman firman Allah :
وءان تولوا فءاني ءاخاف
عليكم عذاب يوم كبير
Artinya : ‘ Dan jikaakmu berpaling. Maka sungguh, aku takut kamu
ditimpa azab pada hari besar (kiamat).” (QS. Hud : 3)
18. Yaumul
‘Asyir, artinya haaaaaari yang sulit
Sebagaiman firman Allah :
فذلك يومئذ يومعسير
Artinya : “ Maka itulah
hari yang serba sulit.” ( QS. Al-Muddassir : 9)
C. TANDA-TANDA
HARI KIAMAT
Berdasakan
leteramgan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadisthari kiamat atau hari akhir akan
terjadi dengan didahuluhi tanda-tandanya. Tanda-tanda datangnya hari kiamat itu
antara lain :
1.
Terpecahnya bulan, sebagaiman firman Allah
dalam surat Al-Qamar ayat 1yang artinya : “saat (hari kiamat)semakin dekat
bulan pun terbelah.”
2.
Munculnya binatang, yang berbicara dengan
manusia. Dalam surat An-Naml ayat 82 disebutkan yang artinya sebagai berikut “Dan
apbilah perkatan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku ats mereka,
kami kelurkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan
kepada mereka bahwa manusia dahulu tida yakin kepada ayat-ayat Kami.”
3.
Kekacauan dan kejahatan semakin meningkat serta
banyak terjadi pembunuhan, seperti yang diceritakan dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh imam Muslim, yang artinya sebagai berikut : “Kiamat tidak
akan terjadi, kecuali terjadi banyak hari”.Apakah hari itu ya Rosulullah ? Beliau menjawab :“
bunuh- membunuh”
4.
Turun Dajjal ( orang –orang pendusta).
5.
Matahari terbit dari barat.
6.
Munculnya Ya’juj dan Ma’juj (ummat yang suka
merusak dan menghancurkan).
Mengenahi beberapa
tanda-tanda hari kiamat ini dapat dapat
disebut dalam sebuah hadist Rasulallah SAW. Yang diriwayatkan oleh Imam Musalim
dari Khuzaifah bin Asid
Al-Ghiffari yang artinya sebagai berkut : “Rasulallah SAW, menegok
kami ketika sedang berbincang-bincang, seraya berkata, “Apa yang sedang kalian
perpincangkan?” Jawab jpara shabat,”kami sedang berbincang –bincang mengenahi
hari kiamat, “ Beliau bersabdda “ kiamat tidak akan terjadi sebelum terlihat 10
macam tanda-tanda : 1. Ada dua Dukahn/ asap atau kabut,2.Dajjal/
si penipuh besar 3. Dabbah / binatang melata. 4. Matahari terbit
dari barat. 5. Turun Isa putra Maryam 6. Ya’juj dan Ma’juj, 7.Gerhana
ditimur, 8. Gerhana dibarat, 9. Gerhana di Jajirah Arab, 10.
Api menyala di Yaman menghalau umat manusia kemasyar/tempat berkumpul.”
D. DALIL
YANG BERKENAAN DENGAN IMAN PADA HARI AKHIR
Di dalam Al-Qur’an banyak diterangkan tentang iman kepada hari akhir,
antar lain :
1.
Surah Al-Baqarah ayat 4 :
والذين يؤمنون بما ءانزل ءاليك وما ءانزل منبلك
وبالاءخرة هم يوقنون.
Artinya : “dan mereka yang
beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan
(Kitab-Kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin adanya
hari akhir.”(QS. Al-Baqrah : 4)
2.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 117 disebutkan yang
artinya sebagai berikut “ Kebajikan itu bukanlah mengharapkan wajahmu ke
arah timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah ()kebajikan) yang beriman
kepada Allah, hari akhir,…..”
3.
Surah An-Nisa’ ayat 136 :
ومن يكفر بالله ولملائكته وكتبه ورسله واليوم الءخر
فقد ضل ضلا لابعيدا
Artinya :”Barang siapa ingkar
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya,dan hari
keudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisa’ 177)
4.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 62
disebutkan yang artinya : “sesungguhnya orang-orang yang beriman,
orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sabi’in, siapa saja (
diantara mereka)yang bieriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan
kebajikan,merka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada
mereka, dan mereka tidak bersedih hati.”
5.
Surah Al-Hajj ayat ; 7 :
وءا الساعة اتية لا ريبفيها وءان الله يبعث من القبور
Artinya : “Dan sungguh,
(hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan
padanya, dan sunggh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.’ (QS. Al-Hajj : 7)
6.
Surah Al-Ankabut ayat 64 :
وما هذه الحياةالدنيا ءالا لهو ولعب وءا الدار
الاءخرة لهي الحيوان لو كانوا يعلمون
Artinya : “Dan kehidupan
dunia hanya senda-gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah
kehidupan yang sebenarnya, sekiranya merka mengetahui.”(QS. Al-Ankabut :
64)