Senin, 22 April 2013

ILMU BALGHOH QOSHOR, PROSES DAN MACAM-MACAMNYA

QOSHOR, PROSES DAN MACAM-MACAMNYA
A.    PENGERTIAN
Qoshor adalah تخصيص امر مطلقا     هوالذي يدعونه بالقصر   
“menentukan sesuatu perkara bagi perkara lain dengan mutlak (menetukan sifat bagi maushuf atau munat bagi musnat ilaih dan sebaliknya), ialah disebut oleh ulama’ : qoshor”.
Qoshor juga bisa disebut mengkhususkan suatu perkara pada perkara lain, eperti contoh:
1.      لايفوز الّا المجدّ artinya : tidak akan beruntung kecuali orang yang bersungguh-sungguh.
2.      إنمّا الحياة تعبّ artinya: hidup itu hanyalah kepayahan.
Keterangan:
a.       Pada contoh pertama terdapat pengkhususan keberuntungan bagi orang yang bersungguh-sungguh, dengan arti : bahwa keberuntungan itu hanya akan diraih oleh orang yang bersungguh-sunguh dan tidak akan diraih oleh orang lain.
b.      Pada contoh kedua terdapat penghususan hidup dan kepayahan, dengan arti bahwa hidup dipersiapkan untuk payah dan tidak akan memisahkan diri daari nya menuju santai.
B.     PROSES ATAU طرق القصر

a.       Nafi dan istisna’, maqshur alaihnya terdapat setelah huruf istisna’.
Contohnya: لايفوز الّا المجدّ artinya : tidak akan beruntung kecuali orang yang bersungguh-sungguh.
b.      Innama dan maqshur alaihnya adalah lafadz yang wajib disebut terakhir.
Contohnya: إنمّا الحياة تعبّ artinya: hidup itu hanyalah kepayahan.
c.       Athof dengan la, bal, atau lakinna. Bila athofnya memakai huruf la maka makshur alaihnya adalah lafadz yang bertolak belakang dengan lafadz yang jatuh setelah la, dan bila athofnya itu dengan bal atau lakinna, maka maqshur alaihnya adalah lafadz yang jatuh setelahnya.
Contohnya:
1.        الأرض متحركة لاثابتة artinya: bumi itu bergerak bukan diam.
2.        ما الأرض ثابتة لكن متحركة artinya: bumi itu tidaklah diam melainkan bergerak.
3.        ما الأرض ثابتة بل متحركة  artinya: bumi itu tidaklah diam tetapi bergerak.
d.      Didahulukannya lafadz yang seharusnya diakhirkan. Diini maqshur alaihnya adalah lafadz yang didahulukan.
Contohnya:نثني علي الرجال العاملين  artinya : hanya kepada orang-oraang lelaki yang berkerja aku memuji.
Coba kita perhatikan sontoh-contoh diatas maka kita dapatkan bahwa pembicaraan contoh pertama adalah mengkhususkan keberuntungan bagi orang yang bersungguh-sungguh, jadi keberuntungan adalah maqshur dan orang yang bersungguh-sungguh disebut sebagai maqshur alaih. Kedua komponen ini disebut tharaf qoshor. Karena keberuntungan itu adalah salah satu sifat dan orang yang bersungguh-sungguh itu adalah salah satu maushuf , maka qoshor dalam contoh ini disebut qoshor sifat ala maushuf, dengan arti bahwa sifat tersebut tidak merembet dari satu maushuf ke maushuf lainnya.
 Adapun pada contoh kedua kita dapatan bahwa hidup menjadi maqshur dan payah menjadi maqshur alaih. Karena hidup itu adalah maushuf dan payah itu adalah sifat maka qoshor pada contoh ini disebut sebagai qoshor maushuf ala sifat, dengan arti bahwa maushuf tidak dapat dipisah dari sifat (payah menuju santai). Bila kita perhatikan seluruh qoshor baik yang disebut diatas maupun yang tidak tersebut disini, mak akan kita dapatkan bahwa setiap qoshor mengandung maqshur dan maqshur alaih. Juga akan kita dapat bahwa qoshur itu ada dua macam, qoshor sifat ala maushuf dan qoshor maushuf ala sifat.
C.    MACAM-MACAM
1.      QOSHOR HAKIKI
Qoshor hakiki adalah dikhususkan nya maqshur pada maqshur alaih berdasarkan hakekat dan kenyataan, yaitu sama sekali maqshur tidak lepas dari maqshur alaih kepada yang lain.
Contohnya:
a.        لايروي مصر من الأنهار إلاّ النيل
Artinya :
tidak ada sungai yang menyegarkan mesir selain sungai nil”.
b.      إنما الرازق الله
Artinya:
pemberi rizqi hanyalah Allah”.
Bia kita perhatikan kedua contoh diatas, kita dapatkan bahwa qoshornya termasuk qoshor sifat ala maushuf. Bila kita perhatikan lebih jauh kita dapatkan bahwa sifat yang menjadi maqshur pada kedua contoh tersebut tidak dapat terpisah dari maushufnya secara mutlaq. Kesegaran tanah mesir pada cntoh pertama adalah sifat yang tidak lepas dari fungsi sunggai nil dan bukan sungai yang lain. Pada contoh kedua tidak lepas dari kemurahan Allah dan bukan kemurahan selain Allah.Qoshor pada kedua contoh diatas disebut qoshor hakiki.
2.      QOSHOR IDHOFI
Qoshor idhofi adalah dikhususkannya maqshur pada maqshur alaih dengan disandarkan kepada sesuatu yang tertentu.
contoh:
a.       لاجواد إلاّعلي  artinya : tidak ada yang dermawan kecuali ‘Ali.
b.      إنّما حسن شجاع artinya: hasan hanyalah seorang pemberani.
Perhatikanlah kedua contoh diatas, maka kita dapatkan bahwa contoh pertama adalah qoshor sifat ala maushuf, sedangkan contoh kedua merpakan qoshor maushuf ala sifat. Bila kita perhatikan lebih jauh, kita dapatkan bhwa maqshur pada kedua contoh tersebut adalah tertentu bagi maqshur alaih bila disandarkan kepada suatu hal tertentu dan tidak disandarkan kepada hal-hal yang lain, karena sipembicara pada contoh pertama bermaksd mengkhususkan sifat dermawan kepada ‘ali bila dinisbatkan kepada orang-orang tertentu, seperti kholid misalnya, dan pembicara itu sama sekali tidak bermaksud menyatakan bahwa sifat dermawan itu sama sekali tidak ada padaseorang pun selain ‘ali, karena kenyataannya memang tidak demikian. Demikian juga dengan contoh kedua. Oleh karena itu qoshor pada kedua contoh diatas disebut sebagai qoshori dlofi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar