BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Ontologi,epistemologi dan aksiologi merupakan salah satu kajian filsafat. Studi
tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
Ilmu merupakan kegiatan untuk
mencari suatu pengetahuan dengan jalan melakukan pengamatan atau pun
penelitian, kemudian peneliti atau pengamat tersebut berusaha membuat
penjelasan mengenai hasil pengamatan atau penelitiannya tersebut. Dengan
demikian, ilmu merupakan suatu kegiatan yang sifatnya operasional. Jadi
terdapat runtut yang jelas dari mana suatu ilmu pengetahuan berasal.Karena
sifat yang operasional tersebut, ilmu pengetahuan tidak dapat menempatkan diri
dengan mengambil bagian dalam pengkajiannya. Maka dari pendahuluan ini saya
akan merumuskan masalah apa saja yang ada dalam penjelasan makalah ini.
1.2. Rumusan
Masalah
1.
Apa objek telaah ontologi dalam filsafat ?
2. Apa objek telaah epistemologi
dalam filsafat ?
3.
Apa objek telaah aksiologi dalam filsafat ?
1.3.. Tujuan Masalah
Tujuan yang
ingin dicapai oleh pemakalah dari materi ini antara lain ialah : Para pendengar
dan pembaca wabil khusus pemakalah sendiri dapat mengetahui telaah-telah dari
rumusan masalah yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Telaah Ontologi
Objek telaah ontologi adalah yang ada tidak terkait pada
suatu perwujudan tertentu, ontologi membahas tentang yang ada secara universal,
yaitu berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segalah
realitas dalam semua bentuk (Noeng Muhadjir ).[1]
Jadi yang menjadi landasan dalam tataran ontologi ini
adalah apa objek yang ditelaah, bagaimana wujud yang hakiki dari objek
tersebut, bagaimana pula hubungan objek tersebut dangan daya pikir dan
penangkapan manusia.
Pertanyaan mendasar muncul adalah untuk apa penggunaan
pengetahuaan itu ? Artinya unruj apoa orang mempunyai ilmu itu apabilah
kecerdasaannya digunakan untuk menghancurkan orang lain, misalnya seorang ahli
ekonomi yang memakmurkan saudaranya tetapi menyasarkan orang lain, seorang
ilmuan politik yang memiliki strategi perebutan kekuasaan secara licik.
2.2. Telaah Epistemologi
Objek telaah epistemologi adalah
mempertayakan bagaimana sesuatu itu
datang, bagaimana kita mengetahuinya, bagaimana kita membedakan dengan
ynag lain, jadi berkenaan dengan situasi dan kondisi ruang serta waktu mengenai
suatu hal.
Jadi
yang menjadi landasan dalam tataran epistemolgi ini adalah proses apa yang memungkinkan mendapatkan
pengetahuan logika, etika, estetika, bagamana cara dan prosedur memperoleh
kebenaran ilmiah, kebaikan moral dan keindahan seni, apa yang disrbut dengan
kebenaran ilmiah, keindahan seni dan kebikan moral.
Epistemologi
moral menelaah evaluasi epistemik tentang keputuusan moral dan teori-teori
moral, walaupun hal ini membahas pula metaetik tetapi telah mengara pasa makna
sesuatu hal,mka dia akan menjadi kehilangan arah.
Bentuk
ilmu pengetahuan muncul pertanyaan mendasar yaitu, untuk apa penguanaan pengetahua ilmiah itu,
adakah batas wewenang penelitian, kemana perkembangan ilmu harus diarakan,
bagaiman mendapatkan pengetahuan secara baik, benar dan indah?.
2.3. Telaah Aksiologi
Objek
telaah aksiologi adalah penerapan pengetahuan, jadi dibahas mulai dari
kelasifikasinya, tujuan pengetahuan serta penrkembangannya. Drngan begitu bila tujuan
keilmuan menyelidiki inseminasi buatan maka dalam perakteknya kita idak
sepantasnya melakukan kepada seorang gadis suci,oleh karna itu ada kajian
moral.
Jadi
yang menjadi landasan dalam tataran aksiologi adalah apa pengetahuan itu
digunakan ? bagaimana hubungan pengunaan pengetahuan ilmiah dengan moral etika
? bagaimana kaitan prosedur ilmiah dan metode ilmiah dengan kaidah moral ?
Begitu
pula aksiologi pembangunan seni dengan kaidah moral, sehinga ketika seni tari
dangdut Inul Daratista memperlihatkan goyang ‘persetubuhannya’ diatas panggung
yang ditonton khalayak ramai, sebagian ulama’ dan seniman lain menjadi berang.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Objek telaah ontologi adalah yang ada tidak terkait pada
suatu perwujudan tertentu, ontologi membahas tentang yang ada secara universal,
yaitu berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segalah
realitas dalam semua bentuk (Noeng Muhadjir ).
Jadi yang menjadi landasan dalam tataran ontologi ini
adalah apa objek yang ditelaah, bagaimana wujud yang hakiki dari objek
tersebut, bagaimana pula hubungan objek tersebut dangan daya pikir dan
penangkapan manusia.
Objek telaah epistemologi adalah mempertayakan
bagaimana sesuatu itu datang, bagaimana
kita mengetahuinya, bagaimana kita membedakan dengan ynag lain, jadi berkenaan
dengan situasi dan kondisi ruang serta waktu mengenai suatu hal.
Objek telaah aksiologi adalah penerapan pengetahuan,
jadi dibahas mulai dari kelasifikasinya, tujuan pengetahuan serta
penrkembangannya. Drngan begitu bila tujuan keilmuan menyelidiki inseminasi
buatan maka dalam perakteknya kita idak sepantasnya melakukan kepada seorang
gadis suci,oleh karna itu ada kajian moral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar